-SYUKUR-, lagu wajib yang sering banget aku nyanyiin bareng anak PADUS (paduan suara) tiap Senin pagi di sekolah
SMAN 1 TELUK KUANTAN. Tapi kali ini, saat ini, ketika ini, jam ini, menit ini, detik ini pada hari ini dan pada malam ini (hehehe), kita bukannya ngebahas lagu Syukur tersebut. Di malam yang sunyi...sepi..senyap...tak berbintang..tak bermatahari (mulai lagi :D) ini kita akan membahas tentang RASA SYUKUR.
Kata -SYUKUR- sudah memamah biak dalam sejarah kehidupan manusia. Namun hanya di mamah biakkan saja, tidak di beri makan tidak di beri minum apalagi di beri ASI. Kali ini saya nggak ngomong nyeleneh lagi. SERIUS!!! SUWER TERKEWER-KEWER!. Maksud saya dari kalimat di atas tadi melainkan dan tidak bukan adalah "Tidak di terapkannya rasa Syukur tersebut dari dalam hati apalagi dalam kehidupan sehari-hari!"
Ada yang hari ini bisa makan enak, masih aja monyongin mulutnya karena nggak di beliin es rumput laut oleh Mamanya untuk buka puasa. Padahal banyak lho orang-orang yang untuk makan sesuap nasi aja susahnya minta ampun beribu ampun. Ada yang punya rumah mewah, masih aja mengeluh karena kepanasan, padahal cuma kepanasan aja. Banyak orang-orang di luar sana yang semuanya serba double. Double panasnya, double dinginnya dan double juga meriangnya.
Jelas sekali terlihat di kehidupan kita banyak yang seperti itu. Kurangnya Rasa Syukur itulah yang membuat mereka mengeluh dengan apa yang sudah ada, apalagi yang sudah serba ada. Ucapkanlah ALHAMDULILLAH karena kita masih di beri NIKMAT HIDUP hari ini oleh ALLAH SWT. Banyak yang sudah mendahului kita bukan? Ucapkanlah ALHAMDULILLAH jika kamu di beri uang, motor, mobil, rumah,makanan yang serba enak, contekan (lho?) hehe. Karena semua itu adalah nikmat yang di berikan Allah SWT kepada kita. Ucapkanlah ALHAMDULILLAH karena masih bisa makan pake gigi, lidah, dan menggunakan mulut tentunya. Coba aja salah satu dari mereka itu hilang. Nikmat makan pasti akan berkurang. Apalagi jika organ pencernaan yang rusak, makan benar-benar tidak melalui mulut lagi. Bisa di bayangkan kan? Nimat makan benar-benar hilang. Nggak bisa rasain enaknya ice cream, donat, coklat, rendang, sop buntut, atau semua makanan favorit kamu.
Maka dari itu janganlah jadi hamba yang KUFUR NIKMAT. INGAT! semuanya datang dari ALLAH dan akan kembali pula kepada-NYA :)