Monday 31 May 2010

Anugrah Terindah


Ada sebuah telaga indah, airnya sejuk, jernih dan tenang. Permukaannya berkilau, bukan hanya karena memantulkan sinar rembulan, namun batu – batu pualam yang ada di dasarnya juga memancarkan cahaya. Kedamaian selalu meliputinya. Sayangnya, telaga itu tak mudah di jangkau. Ia terletak di tengah hutan lebat yang dipagari oleh semak berduri. Pepohonan tinggi dan binatang buas menghadang setiap langkah ke sana. Siapa pun yang mampu menemui dan mereguk keindahannya, raja rimba pun tunduk dan patuh padanya.

Telaga itu adalah hati nurani anda,
yang senantiasa menyerukan ketentraman batin.
Kesejukan regukan airnya memberi makna pada hidup anda. Sedangkan rimba lebat penuh dengan binatang buas adalah wujud dari pikiran, emosi, hawa nafsu dan persepsi indrawi yang selalu menghalangi jalan anda.
Tanpa disadari ia pun dapat melukai diri anda.
Namun, bila anda telah menemukan suara hati nurani itu,
maka kekuatan dan kedamaian melingkupi anda.
Temukan telaga jernih milik anda.
Itulah anugerah paling berharga yang harus anda pegang teguh dalam hidup ini.

CITA- CITA

Dalam sebuah perjalanan hidup, cita-cita terbesar adalah menuju
kesempurnaan.
Ada kalanya kita mesti berjuang, serta belajar menyikapi
segala rahasia dalam kehidupan.
Perjalanan menuju kesempurnaan adalah proses yang menentukan setiap
tapak langkah kita.
Setiap hembusan nafas, detak jantung, dari siang
menuju malam. Semua menuju titik yang sama, kesempurnaan.

Setiap insan mempunyai hak yang sama atas waktu. Tidak ada
seorangpun melebihi dari yang lain.
Namun tak jarang setiap kita
berbeda dalam mensikapinya. Ada yang berjuang untuk melewatinya dengan
membunuh waktu. Tidak pula sedikit yang merasakan sempitnya kesempatan
yang ia punya.
Apa rahasia terbesar dalam hidup ini? melewati hari ini dengan penuh
makna. Makna tentang cinta, ilmu, dan iman. Dengan cinta hidup menjadi
indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dan dengan iman hidup menjadi
terarah